Pelayanan KTP dan KK Terancam Dihentikan

Pelayanan KTP dan KK Terancam Dihentikan

\"KTP\"TAIS, Bengkulu Ekspress - Hingga akhir bulan ketiga 2017 ini, anggaran rutin Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Seluma belum juga cair.  Akibatnya, pelayanan administrasi kependudukan di Disdukcapil beberapa hari kedepan terancam dihentikan. Seperti pelayanan pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), dan surat kependudukan lainnya.

“Efek sampingnya pelayanan terganggu. Terlebih 6 unit alat cetak pelayanan Kartu keluarga (KK) membutuhkan perawatan, serta tinta alat pencetak itu juga harus dibeli,” ujar Kepala Disdukcapil Kabupaten Seluma H Hercules Jeraim SH MH kepada Bengkulu Ekspress kemarin (29/3/2017).

Hercules, menerangkan setiap mesin cetak hanya bisa mencetak dalam jumlah terbatas. Sehingga diperlukan biaya servis peralatan. Termasuk juga sejumlah server yang ada juga membutuhkan penambahan memori dan perawatan. Jika tetap dipaksakan, maka dipastikan bisa rusak.

“Mesin untuk pelayanan yang masih sehat saat ini tinggal satu unit, sedangkan yang lainnya membutuhkan perbaikan dan masih menunggu anggaran,” ujarnya.

Menurutnya, jika tidak mendapatkan perhatian maka dipastikan semua alat di Didisdukcapil bisa rusak. Dampaknya pelayanan terhadap masyarakat yang hendak melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-e), pembuatan kartu keluarga (KK), akta kelahiran dan surat keterangan meninggal atau adimistrasitif kependudukan lainnya tidak bisa dilakukan.

\'\'Guna mengatasinya, Disdukcapil berupaya berhutang. Hanya saja berhutang juga memiliki batas. Mengingat pihak ketiga juga membutuhkan uang untuk menutupinya,” sampainya.

Hercules mengetahui pemangkasan anggran setiap kegiatan memang harus dilakukan, namjn tidak dengan menahan pencairan anggaran rutin setiap kegiatan di organisasi perangkat daerah (OPD) seperti yang terjadi saat ini.

“Kita lembaga pelayanan publik sehingga harus terus berjalan. Kita berharap bagian keuangan bisa mengucurkan anggaran rutin yang sudah beberapa kali di usulkan tersebut,” harapnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: